Kali Adem pasca erupsi Merapi Okt '10

Kali Adem pasca erupsi Merapi Okt '10
Liburan des 2010 di Kali Adem pasca erupsi Merapi

Minggu, 18 Januari 2009

DERAJAT KEASAMAN LARUTAN




pH LARUTAN ASAM DAN BASA



• Untuk menentukan derajat keasaman suatu larutan dipakai pengertian pH.
• pH dapat dihitung dari kadar konsentrasi ion H + dalam larutan.
• Munurut Sorensen untuk menghitung pH dipakai rumus : pX = - log X, analog dengan rumusan ini maka :



pH = - log [H+]




• Dalam penelitian air murni (25oC): [H+] = [OH - ] = 10 -7 mol/L
pH = - log [H+] = - log 10 -7 = 7
pOH = - log [OH-] = - log 10 -7 = 7

Harga Tetapan Air, Kw = [H+] [OH - ] = 10 -14 , sehingga :
pKw = - log Kw = - log 10 -14 = 14


Air Murni bersifat Netral, pH = 7 dan harga tetapan air (25oC), Kw = 10 -14

Berdasar penelitian air murni tersebut, dipakai sebagai pedoman :

Apabila harga nilai pH = pOH = 7, maka larutan bersifat netral
Apabila harga nilai pH < 7, maka larutan bersifat asam
Apabila harga nilai pH > 7, maka larutan bersifat basa

Pada suhu ruang : pKw = pH + pOH = 14


MENGHITUNG pH LARUTAN ASAM

1. pH Larutan Asam Kuat

Asam kuat mempunyai harga derajad ionisasi α = 1, maka untuk menentukan nilai pH larutannya dapat dihitung langsung dari konsentrasi asam dan dengan memperhatikan valensi asamnya. Untuk mengitung konsentrasi ion [H +] dipakai rumus :

[H +] = n x Ma


Dimana :
Ma = Molaritas Asam Kuat ( [Asam] }
n = Valensi asam (jumlah H dalam rumus kimia asam)



Contoh:
1. Hitunglah pH dari 200 ml larutan 0.01 M HNO3
Jawab:
HNO3 (aq) → H + (aq) + NO3- (aq)
[H +] = 1 x [HNO3] = 0.01 = 10 -2 M
Jadi pH = -log [H +] = - log 10 -2 = 2



2. Hitunglah pH dari 2 liter larutan 0.001 mol asam sulfat (H2SO4)
Jawab:
H2SO4 (aq) → 2 H + (aq) + SO4 2- (aq)
[H+] = 2 x [H2SO4] = 2 x [0.001 mol/2.0 liter] = 2 x 0.0005 = 10 -3 M
Jadi pH = - log [H +] = - log 10 -3 = 3



2. pH Larutan Asam Lemah
Asam lemah mempunyai harga derajat ionisasinya α ≠ 1, yaitu (0 < α < 1) maka besarnya konsentrasi ion H+ tidak dapat dinyatakan secara langsung dari konsentrasi asamnya (seperti halnya asam kuat). Langkah awal yang harus dilakukan adalah menghitung besarnya [H+] dengan rumus :



[H+] = √ ( Ma . Ka) atau [H+] = Ma x α




Dimana :
Ma = Molaritas asam lemah
Ka = Tetapan ionisasi asam lemah
α = Derajad ionisasi asam lemah



Contoh:
1. Hitunglah pH dari 0.025 mol CH3COOH dalam 250 ml larutannya, jika diketahui Ka = 10 -5



• Jawab: Ma = 0.025 mol/0.025 liter = 0.1 M = 10 -1 M
CH3COOH (aq) ↔ H+(aq) + CH3COO - (aq)
• [H+] = √ (Ma . Ka) = √10 -1 . 10 -5 = 10 -3 M
Jadi pH = -log [H+] = -log 10 -3 = 3

Tata cara penulisan rumus kimia telah di EDIT




Sumber belajar :
1. Buku Kimia SMA Kelas 2 penerbit dari : Erlangga; Rosda; Tiga serangkai; Paket Dikbud, dll.
2. Web.Kimia Wikipedia; Media Pendidikan Dinas Pendidikan Nasional/Pustekom/Dikmenum, dll.


3 komentar:

  1. Beberapa rumus kimia angka indeks (subcript) perlu diperbaiki.

    BalasHapus
  2. tolong jelaskan tentang keasaman larutan yang dipengaruhi oleh konsntrasi h+ nya

    BalasHapus
  3. Untuk mas Adi, pengaruh konsentrasi ion H+ terhadap keasaman larutan yaitu bahwa semakin besar konsentrasi H+ dalam larutan menyebabkan sifat larutan semakin asam, & sebaliknya jika semakin kecil konsentrasi H+ dalam larutan menyebabkan sifat larutan semakin basa.

    BalasHapus