Kali Adem pasca erupsi Merapi Okt '10

Kali Adem pasca erupsi Merapi Okt '10
Liburan des 2010 di Kali Adem pasca erupsi Merapi

Jumat, 10 Juli 2009

ZAT KIMIA





Apa yang dimaksud Zat Kimia itu ?
Jawab :
Zat Kimia adalah semua jenis materi/bahan kimia baik zat tunggal maupun campuran yang dipelajari dalam ilmu kimia.

Tahukah Anda klasifikasi Zat dan Formula/rumus kimia Zat ?
Perhatikan dan pelajari lebih seksama klasifikasi materi yang telah termuat pada halaman Apa ilmu kimia itu ? , seperti berikut:

Gb. Klasifikasi Materi :




Agar kita lebih mudah dalam mempelajari ilmu kimia sebaiknya kita harus mengenali zat-zat kimia beserta formula/rumus-rumus kimia zat.

Berikut dijelaskan secara singkat jenis-jenis zat kimia, terutama yang merupakan zat tunggal. Di dalam ilmu kimia zat tunggal yang sering dipelajari adalah berupa :

1. Zat Tunggal Unsur.
Unsur adalah zat tunggal yang tersusun oleh satu jenis partikel-partikel terkecil penyusunnya yang disebut atom unsur atau molekul unsur.

Unsur digolongkan menjadi 2 (dua) golongan yaitu :
a. Unsur Logam
b. Unsur Non-Logam


Selain dua golongan unsur seperti tersebut, ada beberapa unsur yang sifatnya merupakan peralihan dari sifat logam ke non-logam yang disebut sebagai unsur metaloid, dan dikenal beberapa unsur mempunyai sifat mendua (menunjukkan sifat logam maupun sifat non-logam), selanjutnya sifat unsur demikian disebut sebagai sifat amphoter. Adapun secara fisik perwujudan unsur dengan sifat mendua kecenderungannya nampak jelas seperti logam sehingga sering disebut sebagai logam amphoter.


a. Unsur Logam : wujud pada suhu ruang (25 oC) semua berwujud padat.
Contoh: 1). Logam Lithium (Li)
2). Logam Kalium (K)
3). Logam Natrium (Na), dll.

b. Unsur Non-Logam : wujud pada suhu ruang (25 oC) ada yang berwujud gas, cair & padat.
Contoh:
1). Gas Hidrogen (H2)
2). Gas Oksigen (O2)
3). Gas Nitrogen (N2)

• Unsur Metaloib ; umumnya pada 25 oC berwujud padat
Contoh:
1). Boron/Boronium (B)
2). Silikon/Sillisium (Si)
3). Arsen/Arsenikum (As), dll

• Logam Amphoter; pada 25 oC berwujud padat
Contoh:
1). Berillium (Be)
2). Almunium/Aluminium (Al)
3). Gallium (ga), dll.

Selanjutnya nama dan lambang atom unsur-unsur yang telah ditemukan dapat di lihat dan dipelajari lebih mendalam pada tabel sistem periodik unsur (tabel SPU) seperti berikut : dalam eBook Zat Kimia. (silahkan down-load file eBook pada tautan di bawah)


2. Zat Tunggal Senyawa

Senyawa adalah adalah zat tunggal yang tersusun oleh satu jenis partikel-partikel terkecil penyusunnya yang disebut molekul senyawa. Satu butir molekul suatu senyawa tersusun oleh dua jenis atom atau lebih dari atom-atom pembentuk molekul senyawa tersebut, yang pembentukannya melalui reaksi kimia.

Senyawa ini dikelompokkan menjadi 2 :
a. Senyawa An-Organik
b. Senyawa organik.

a. Senyawa An-Organik
1). Senyawa Oksida

a). Oksida logam
Contoh :
1. Besi (II) oksida : FeO
2. Besi (III) oksida : Fe2O3
3. Natrium oksida : Na2O , dll.

b). Oksida non-logam
Contoh :
1. Karbon monoksida : CO
2. Karbon dioksida : CO2
3. Belerang (IV) oksida (sulfur dioksida) : SO2, dll.

c). Oksida metaloid/oksida amphoter
Contoh :
1. Boron (III) oksida : B2O3
2. Silikon (IV) oksida (silisium dioksida) : SiO2
3. Berill oksida (berillium oksida) : BeO, dll.


2). Senyawa Asam
3). Senyawa Basa
4). Senyawa Garam



b. Senyawa organik

Senyawa organik adalah senyawa-senyawa dari bahan organik, jenis penggolongannya juga sama dengan senyawa an-organik yaitu berupa asam organik, basa organik dan garam organik serta turunan senyawa-senyawa karbon (turunan hidrokarbon), klasifikasi senyawa ini dipelajari khusus pada senyawa Karbon,senyawa organik lebih banyak jumlah dan golongannya.





Dipersilahkan download :

Zat Kimia

(download)

1 komentar: